A. Pengertian
Sel
1.
Sel merupakan tingkatan terendah dari
organisme kehidupan.
2.
Sel merupakan dasar penyusun struktural
makhluk hidup.
3.
Sel merupakan dasar penyusun fungsional
dari makhluk hidup
Tubuh seorang
dewasa tersusun atas ± 100 triliun sel, dan terdapat 200 jenis sel dengan
bentuk beraneka ragam.
B. Teori Sel
·
Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus. Ia menemukan adanya
ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert
Hooke menyebut ruang-ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel.
·
Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann
(1810-1882). Schleiden dan schwann berpendapat bahwa setiap tubuh tumbuhan dan
juga hewan tersusun dari sel
·
Felix Dujardin (1835), menyatakan bahwa
bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat di dalam
setiap sel hidup (protoplasma)
·
Max Schultze (1825-1874)
Ia menegaskan bahwa
protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat
terjadinya proses hidup.
Dari pendapat beberapa
ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain:
a.
sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
b.
sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c.
sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d.
sel merupakan unit hereditas
C.
Macam Sel
Berdasarkan ada-tidaknya membran inti
sel, sel dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
Perbedaan
prokariotik dan eukariotik
NO.
|
Sel
Prokariotik
|
Sel Eukariotik
|
1.
|
Tidak
mempunyai membran nukleus
|
Punya membran
nukleus
|
2.
|
DNA berada di daerah
nukleoid
|
DNA berada di
dalam nukleolus
|
3.
|
Tidak memiliki
organel, seperti Memiliki organel, seperti
mitokondria,
badan Golgi, dan mitokondria, RE
|
Memiliki
organel, seperti
mitokondria,
badan Golgi, dan mitokondria, badan Golgi, RE
|
D.
Komponen Kimia Sel
Sel
dibangun oleh komponen anorganik dan organik.Komponen anorganik yaitu garam
mineral dan ion-ion. Sedangkan komponen organik yaitu karbohidrat, protein,
lipid, dan asam nukleat.
E. Perbedaan
Sel hewan dan sel tumbuhan
Pembeda Sel
Hewan Sel
Tumbuhan
Dinding
sel Tidak ada Ada
Kloroplast
Tidak ada Ada
Glioksisom
Tidak ada Ada
Sentriol Ada Tidak ada
Lisosom Ada Tidak
ada
Peroksisom Ada Tidak ada
Vakuola Kecil dan
banyak Besar dan
sedikit
Plasmodesmata
Tidak ada Ada
Timbunan
zat makanan Lemak atau glikogen
Amilum
F.
Struktur dan fungsi bagian sel
·
MembranPlasma
Membran
sel berupa selaput tipis, disebut juga plasmalema. Tebal membran antara
5-10 nm (1nm = 1x10-9 m). Apabila diamati dengan mikroskop cahaya
tidak terlihat jelas, tetapi keberadaannya dapat dibuktikan pada waktu sel
mengalami plasmolisis. Membran sel mengandung kira-kira 50% lipid dan
50% protein. Lipid yang menyusun membran sel terdiri atas fosfolipid dan
sterol. Salah satu ujung
fosfolipid
bersifat mudah larut dalam air (hidrofilik). Bagian sterol bersifat tidak larut
dalam air (hidrofobik).
·
Sitoplasma
Sitoplasma
merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya, kecuali nukleus
(inti sel) dan organela. Sitoplasma bersifat koloid kompleks, yaitu tidak padat
dan tidak cair. Sifat koloid sitoplasma ini dapat berubah-ubah tergantung
kandungan air. Sitoplasma tersusun atas air yang di dalamnya terlarut
molekul-molekul kecil (mikromolekul) dan molekul-molekul besar (makromolekul),
ion-ion dan bahan hidup (organela) ukuran partikel terlarut yaitu 0,001 – 1
mikron, dan bersifat transparan. Organela yang menyusun sitoplasma adalah
sebagai berikut
ORGANEL
|
FUNGSI
|
Inti Sel (Nukleus)
|
sebagai
pusat pengendalai proses-proses seluler, pertumbuhan, perkembangan dan
reproduksi sel
|
Retikulum Endoplasma
|
RE.
Granuler (Rough E.R) : berfungsi untuk sintesa protein
RE.
Agranuler (Smooth E.R) : berfungsi untuk sintesa lemak, metabolisme karbohidrat
dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan
|
Ribosom
|
tempat sintesis protein.
|
Mitokondria
|
sebagai pusat respirasi seluler
yang menghasilkan banyak ATP (energi)
|
Lisosom
|
pencernaan
intraseluler. Autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel
sendiri. Autolisis menghancurkan dirinya
|
Badan Golgi
|
memodifikasi
protein, menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel, membentuk
lisosom, Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi
|
Vakuola
|
Vakuola
kontraktil : memelihara tekanan osmotik sel
Vakuola
non kontraktil : penyimpanan hasil
sintesa berupa glikogen, fenol, mengadakan sirkulasi zat dalam sel
|
Sentriol
|
proses
pembelahan sel
|
Kloroplast
|
plastida
yang umumnya berwarna hijau. Terdiri dari : klorofil a dan b untuk fotosintesis
|
Sitoskeleton
|
Menjadi
kerangka sel, Membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian yang
lain
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar